Manajemen Ketidakberpihakan

Analisis ketidakberpihakan terhadap personel Lembaga Sertifikasi Badan Usaha PT. Bina Mitra Rancangbangun

Prosedur Ketidakberpihakan

Kegiatan Sertifikasi dilaksanakan secara tidak berpihak

A. Mengidentifikasi Konflik

Dalam menjamin proses sertifikasi, PT Bina Mitra Rancangbangun mempunyai komitmen untuk menjamin ketidakberpihakan dengan membentuk Komite Ketidakberpihakan yang beranggotakan dari :

  1. Unsur Pemberi Kerja
  2. Unsur Pemerintah
  3. Unsur Perguruan Tinggi

dalam pelaksanaan kegiatan sertifikasinya terkait dengan para pihak yang terlibat di dalamnya.

  1. Semua personel yang berpotensi konflik kepentingan dalam pelaksanaan sertifikasi.
  2. Uji Kompetensi.
  3. Struktur tahapan proses uji kompetensi.
  4. Tentukan kriteria ketidakberpihakan untuk proses sertifikasi, termasuk proses ujiannya.
  5. Tetapkan dalam komutmen ketidakberpihakan kepada seluruh personil yang terlibat proses sertifikasi untuk memvalidasi pernyataan terkait.
  6. Buat daftar periksa terhadap keptauhan komitmen ketidakberpihakan yang diterapkan selama proses sertifikasi & uji kompetensi
  7. Buat rekaman yang menjamin ketidakberpihakan terlaksana sesuai ketentuannya

Pertanggungjawaban Ketidak Berpihakan Pada Sistem Sertifikasi

B. Mengantisipasi Konflik Kepentingan

Personil yang bertanggung jawab atas ketidakberpihakan kegiatan sertifikasi tidak melakukan kompromi pada ketidakberpihakan sertifikasi, termasuk keterkaitannya dengan tekanan komersial, keuangan, penyeliaan, dan tekanan lainnya terkait kegiatan sertifikasi.

  1. Menyiapkan surat pernyataan menghindari konflik kepentingan
  2. Menyiapkan surat pernyataan ketidakberpihakan untuk penguunaan sumber daya pelaksanaan uji sertifikasi
  3. Tentukan unsur pertanggungjawaban untuk kriteria ketidakberpihakan pross sertifikasi atau uji oleh Lembaga sertifikasi
  4. Tetapkan personil yang bertanggungjawab pada ketidakberpihakan sesuai SPT/proses
  5. Tentukan dokumen pertanggungjawaban ketidakberpihakan
  6. Buat rekaman mutu dokumen pertanggungjawaban ketidakberpihakan sesuai SPT/proses

Identifikasi ancaman-ancaman ketidakberpihakan secara berkelanjutan

C. Mengambil Keputusan Sertifikasi

Menganalisa adanya ancaman-ancaman yang muncul baik dari internal Lembaga sertifikasi maupun di luar organisasi atau lingkunagn pelaksanaan kegiatan sertifikasi yang dapat dikategorikan proses sertifikasi

  1. Memastikan ketidakberpihakan tim asesor kompetensi, tim verifikasi dokumen uji kompetensi, dan pimpinan pembuat keputusan kompetensi.
  2. Menyiapkan dan menyerahkan sertifikat kompetensi kepada asesi
  3. Mendokumentasikan semua hasil sertifikasi.
  4. Lakukan ketentuan jenis ancaman yang dapat dimungkinkan timbul pada proses sertifikasi.
  5. Buat data ancaman tersebut untuk dilakukannya verifikasi dan analisis.
  6. Pastikan keberlangsungan sertifikasi Lembaga menerapkan kesesuaian standar sertifikasi untuk menghindarkan ancaman ketidakberpigakan berkelanjutan
  7. Buat laporan atas terjadinya ancaman ketidakberpigakan dan verifikasi terhadap penelusuran standar sertifikasi dan ketidakberpihakan, termasuk skema sertifikasi.
  8. Serahkan laporan terkait kepada ketua untuk pengkajian lanjut.

Uraian:

  • Memastikan bahwa kegiatan sertifikasi dilaksanakan secara tidak berpihak dan penjaminan objektifitas sertifikasi pada proses sertifikasi badan usaha.
  • Menjamin ketidakberpihakan dalam kaitannya dengan pemohon sertifikasi, peserta sertifikasi dan pemegang sertifikat, dan tidak mengizinkan tekanan komersial, keuangan dan tekanan lain untuk mengkompromikan ketidakberpihakan.
  • Melakukan analisis, mendokumentasikan dan menghilangkan atau meminimalkan potensi benturan kepentingan yang timbul dari kegiatan sertifikasi, untuk kemudian mengidentifikasi semua potensi sumber benturan kepentingan.
  • Menjaga ketidakberpihakan, termasuk keterlibatan para pemangku kepentingan